Jakarta -Meski terhitung "anak bawang" di dunia perpolitikan Indonesia, namun bagi Wulan Sadeva, selebriti cantik yang juga seorang bussiness women dan sosialita ini, menolak tiga partai politik (Parpol) yang mau menjadikannya Caleg, tapi hatinya tetap memilih Capres Anies Baswedan.
"Iya kemarin sempat ada tiga parpol yang meminta saya mau maju sebagai Calon Legislatif. Cuman karena kemarin itu masih dalam suasana duka. Ya sudahlah untuk dibatalkan. Kayaknya emang sinyal untuk enggak dulu deh, kayaknya harus belajar dulu kedepannya ilmu politiknya. Biar lebih dalam," ungkap Wulan Sadeva saat ditemui.
Terlebih di tengah suasana politik nasional dan global yang terus berkecamuk untuk perubahan. Sepertinya, kita sebagai orang Indonesia dengan negara yang terus berkembang menjadi negara maju, butuh pemimpin yang yang bener-bener Bersih, jelas Wulan Sadeva lagi.
"Bagi saya yang paling berhasil, dan yang paling menonjol, yang sudah tahu kinerjanya seperti apa, sebagai Pemimpin. Sekaligus intelektual dan smart itu, ya Pak Anies Baswedan. Karena dari segi education dia lulusan luar negeri. Dia pintar dan banyak hasil kerjanya selama memimpin Jakarta sangat baik dan diakui sejumlah lembaga dan negara asing," ujar Selebriti Sosialita Wulan Sadeva.
Anies Baswedan sudah jelas kinerja, jelas intelektualnya. Tapi begitulah lawan-lawan politiknya yang berusaha menjatuhkannya. Meski demikian, banyak sekali kaum millenial muda loh, yang mendukung beliau ini. Bahkan di Twitter dan di mana-mana itu banyak sekali yang mendukung.
Diharapkan dibawah kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia 2024 interaksi dan peran Indonesia di kancah global dapat menjadi solusi dan penyeimbang. Dan Indonesia lebih maju dengan Presiden yang baru, tentunya ditambah dengan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bagus bagus.
"Saya berharap dengan pemimpin yang cerdas, pemimpin yang intelektual ini, kita bisa memperbarui lebih baik. Di mata dunia, Indonesia bagus karena kita punya sumber daya manusia yang bagus bagus. Pertahanan kita pun bagus dan secara keamanan pun alat-alat kita sudah canggih. Alutsista militer Indonesia juga sudah sangat canggih. Merekan pastinya segan dengan Indonesia karena kita punya power," tukas Wulan Sadeva.
Dan terkait, perjuangan Palestina melawan Zionisme, Wulan Sadeva mengemukakan dirinya mendukung perjuangan rakyat Palestina akan hal itu. Dan itu bukan lantaran dirinya seorang muslim, tapi karena di sana juga, Zionis membunuh Nasrani. Jadi ini lebih dari sisi kemanusiaannya. Terlebih saat Indonesia dijajah dan berhasil memerdekakan dirinya, rakyat Palestina lah yang mengakui Kemerdekaan Indonesia.
"Saya kok merasa miris ya. Mereka saja dulu menyumbangkan banyak kepada negara Indonesia gitu. Bagaimana rasanya sih waktu kita dijajah, itulah yang dirasakan rakyat Palestina saat ini. Kalau kalian punya hati, kalian punya perasaan, dan di Palestina secara akal sehat kalian lihat rumah sakit - rumah sakit dibom. Mereka kelaparan, anak-anak kecil yang nggak bersalah gitu jadi korban. Cobalah lihat itu, jangan cuma nyinyir aja. Kalau kalian di posisi seperti itu seperti apa kalian mau diem aja. Adalah empati, kita kasih charity berapapun itu, apa yang bisa kita donasi kita donasikan. Baik lewat pemerintah, swasta maupun ormas seperti Mer-C dan lain sebagainya," pungkasnya.
)***tjoek
